PURWAKARTA – Diketahui, 76 tahun silam, tepatnya tahun 1946, Korps Bhayangkara lahir dan terbentuk di bumi Pertiwi Indonesia. Tepat satu tahun setelah tahun kemerdekaan negeri ini, Kepolisian Negara Indonesia menjadi korps pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.

Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-76. Dalam perayaan puncak Hari Bhayangkara ke 76 di Purwakarta, Polsek Bojong, Polres Purwakarta menggelar kegiatan zikir dan doa bersama di lapang Pilar, Desa Sukamanah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu, 6 Juli 2022 Petang.

Kegiatan bertema ‘Nyukcruk Galur Ulama Kapungkur, Bojong NU Boga Carita’ dengan mengangkat salah tokoh Agama Kecamatan Bojong KH Zein Asyuhari, atau yang lebih dikenal Mama Sindangpanon.

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Bojong, IPDA Budiman mengatakan, kegiatan Dzikir dan Doa bersama tersebut sebagai rasa syukur dan bahagia mengenang Hari Bhayangkara yang ke 76 tahun.

Pandemi Covid 19 sebut pria yang akrab di sapa Abah Budiman itu, sudah mulai reda sehingga aktivitas masyarakat sudah mulai lancar lagi.

“Kita sebagai Insan yang lemah harus berdoa dan ikhtiar meningkatkan iman dan takwa dan dalam setiap melaksanakan tugas agar diawali dengan doa agar dapat berjalan lancar. Sebagai anggota Polri, harus berdasarkan TRIBRATA dengan berbakti Kepada Nusa dan Bangsa Dengan Penuh Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” Tutur Abah Budiman, pada Kamis, 7 Juli 2022.

Ia menyebut, dibantu para habait dan ulama di Kecamatan Bojong, doa dan zikir ini merupakan wujud rasa syukur terhadap Allah, atas bhakti anggota Polri terhadap masyarakat.

“Dengan doa itu juga dapat diberikan petunjuk dari Allah dan berdoa semoga diberikan keselamatan dan semoga anggota Polri juga di berikan kekuatan serta di jauhkan dari berbagai ancaman marabahaya,” harapnya.

Melalui Dzikir dan Doa bersama ini, Kata Abah Budiman, sekaligus berharap keridhoan Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa agar kedepan Korp Bhayangkara selalu diberikan petunjuk dan perlindungan dalam menjalan tugas sebagai aparat pelindung, pengayom dan pelayan masyatarakat.

“Sebagai anggota Polri kita harus melihat kembali kebelakang bagaimana perjuangan kita semenjak mendaftar menjadi anggota Polri dengan penuh perjuangan dan doa, tidak mudah untuk masuk menjadi anggota Polri maka kita harus bersyukur apa yang telah kita dapatkan,” pungkasnya.